Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong
tanaman yang bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat kering. Batang
tanaman pendek, mempunyai daun yang bersap-sap melingkar (roset). Panjang daun
40-90cm, lebar 6-13cm, dengan ketebalan lebih kurang 2,5cm dipangkal daun,
serta bunga berbentuk lonceng.
Klasifikasi Lidah Buaya
Klasifikasi Lidah Buaya
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Ordo: Asparagales
- Famili: Asphodelaceae
- Genus: Aloe
- Spesies: Aloe vera L.
Morfologi
Lidah Buaya
a.
Batang
Batang
tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sanagt pendek dan
hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam
dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang berbentuk pohon dengan
ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai di gurun Afrika Utara dan Amerika.
Melalui batang iniakan tumbuh tunas yang akan menjadi anakan.
b.
Daun
Seperti
halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk tombak dengan
helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau
keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta bersifat sukulen,
yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun. Bagian atas
daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung). Di daun lidah buaya muda dan
anak (sucker) terdapat bercak berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini
akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya dengan tanaman
lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor
genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak
berwarna.
c.
Bunga
Bunga
lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3cm, berwarna
kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung tangkai yang
menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100cm.
d.
Akar
Lidah
buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar serabut yang
panjangnya bisa mencapai 30-40cm.
Kandungan vitamin lidah buaya
menurut
hasil penelitian, tanaman ini kaya dapat kandungan zat-zat layaknya enzim, asam
amino, mineral, vit., polisakarida dan komponen lain yang amat berguna untuk
kesehatan.
disamping
itu, menurut wahyono e dan kusnandar ( 2002 ), lidah buaya bermanfaat sbg anti
inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan menolong sistem pergantian sel. di
samping turunkan kandungan gula dlm darah untuk pasien diabetes, mengontrol
tekanan darah, merangsang kekebalan tubuh pada serangan penyakit kanker, dan
bisa dipakai sbg nutrisi pendukung penyakit kanker, pasien hiv/aids.
di antara
zat yang terdapat dlm lidah buaya yaitu aloe emodin, sbh senyawa organik dari
golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang tanda insulin layaknya pencerap
insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan menambah laju
sintesis glikogen hambat glikogen sintase kinase 3beta, 1 hingga amat
bermanfaat utk kurangi rasio gula darah.
di
negara-negara benua amerika, australia, dan juga eropa, sekarang ini lidah
buaya juga sudah digunakan sbg bahan baku industri makanan dan minuman
kesehatan.
aloe
vera/lidah buaya memiliki kandungan semua jenis vitami (kecuali vitamin d),
mineral yang dibutuhkan utk fungsi enzim, saponin yang berperan sbg anti
mikroba dan 20 dari 22 type asam amino. dlm pemakaiannya utk perawatan kulit,
aloe vera bisa menghilangkan jerawat pada muka, melembabkan kulit,
detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka, dan bisa mengurangi peradangan dan
serta perbaikan dan juga peremajaan kulit. dengan bermacam manfaat yang
terdapat dlm lidah buaya, pemakaiannya kurang maksimal oleh penduduk yang cuma
memanfaatkannya hanya untuk penyubur rambut
Khasiat Lidah Buaya Sebagai Penyembuh
Penyakit
a. Penggunan sebagai obat bagian luar
tubuh:
1. Penyubur rambut
Ambil beberapa daun lidah buaya segar lalu belah
dan ambil bagian dalamnya yang mirip dengan agar-agar. Kemudian gosok-gosokkan
ke kulit kepala selama beberapa menit sesudah mandi sore. Kemudian dibungkus
dengan kain. Esok harinya rambut dicuci. Lakukan setiap hari selama 3 bulan
untuk hasil memuaskan.
2. Luka Bakar atau tersiram air/minyak panas
Cuci bersih daun lidah buaya, ambil bagian dalam
lalu tempelkan pada bagian yang terbakar atau yang terkena air/minyak panas.
3. Bisul
Ambil daun lidah buaya lalu lumatkan kemudian
tambahkan sedikit garam lalu tempel pada bisul
b. Penggunan sebagai obat bagian dalam
tubuh:
i. Kecing
manis (diabetes)
Lidah buaya dapat mengobati penyakit kecing manis
(diabetes), adapun racikannya sebagai berikut: rebus potong-potongan daun lidah
buaya yang telah dicuci bersih sebeluumnya dengan tiga gelas air hingga menjadi
satu setengah gelas. Minum sehari tiga kali per setengah gelas sehabis makan.
ii. Batuk rejan
Batuk rejan (batuk tidak henti-hentinya) dapat
diobati dengan cara merebus daun lidah buaya yang telah dibersihkan sebelumya
lalu ditambah gula sebelum di minum.
iii. Wasir (Ambeien)
Wasir (dalam bahasa Inggris Hemoroid) dapat
diobati dengan cara memarut setengah batang lidah buaya yang telah dihilangkan
duri-durinya sebelumnya lalu tambahkan setengah cankir air matang dan 2 sendok
madu, aduk dan saring lalu minum tiga kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar