My Profile
Nama : Suci Rahmayani
Nim : 1455201071
Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 27 Desember 1993
Alamat : Jl. Teluk Leok
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Intagram : @sucirahmayani7
Wa : 0852-1652-7218
Line : sucirahmayani
Lidah buaya bagi kesehatan
Sabtu, 10 Juni 2017
Rabu, 07 Juni 2017
Tanaman Lidah buaya – Aloe vera
Tanaman Lidah Buaya Aloe vera
Keterangan : daun dalam roset akar (A); helaian daun
berdaging (B); perbungaan (C); benang sari (D-F); putik (G); putik dan benang
sari (H); putik (I); irisan membujur bakal buah (J); irisan melintang bakal
buah (K)
Klasifikasi
Kerajaan
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Asparagales
Suku : Xanthorrhoeaceae
Marga : Aloe
Jenis : Aloe vera (L.) Burm.f.
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Asparagales
Suku : Xanthorrhoeaceae
Marga : Aloe
Jenis : Aloe vera (L.) Burm.f.
Sinonim
: Aloe barbadensis Mill., Aloe chinensis Steud. ex Baker, Aloe
elongata Murray, Aloe flava Pers., Aloe indica Royle, Aloe
lanzae Tod., Aloe maculata Forssk., Aloe perfoliata var. vera
L., Aloe rubescens DC., Aloe variegata Forssk., Aloe vulgaris
Lam.
Sumber: NCBI Taxonomy Homepage , IPNI 2, www.plantlist.org
Sumber: NCBI Taxonomy Homepage , IPNI 2, www.plantlist.org
Nama
Dagang
Lidah buaya.
Lidah buaya.
Nama Lokal
dan Internasional
Indonesia : lidah buaya
Internasional : crocodile tongues , true aloe.
Indonesia : lidah buaya
Internasional : crocodile tongues , true aloe.
Distribusi
Lidah buaya berasal dari Semenanjung Arab bagian barat daya hingga Mediterania dan kini telah tersebar luas di seluruh dunia.
Lidah buaya berasal dari Semenanjung Arab bagian barat daya hingga Mediterania dan kini telah tersebar luas di seluruh dunia.
Habitat
Lidah buaya tumbuh liar di daerah padang pasir yang kering. Tumbuhan ini menyukai tempat yang berhawa panas dan biasa ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Lidah buaya tumbuh liar di daerah padang pasir yang kering. Tumbuhan ini menyukai tempat yang berhawa panas dan biasa ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Deskripsi
Lidah buaya merupakan tumbuhan sukulen dengan tinggi 30-120 cm. Akar serabut, warna kuning kecokelatan. Batangnya berbentuk bulat, tidak berkayu dan berwarna putih karena terlindung daun, selanjutnya setelah daun rontok menjadi hijau, dan akhirnya cokelat.
Lidah buaya merupakan tumbuhan sukulen dengan tinggi 30-120 cm. Akar serabut, warna kuning kecokelatan. Batangnya berbentuk bulat, tidak berkayu dan berwarna putih karena terlindung daun, selanjutnya setelah daun rontok menjadi hijau, dan akhirnya cokelat.
Daun
tunggal dan termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya terdiri atas helaian
saja, tanpa ada pelepah dan tangkai daun. Daun tersusun dalam roset akar,
helaian daun berbentuk pedang, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi daun
bergerigi (berduri), panjang 30-60 cm, lebar 3-7 cm, berdaging tebal, getah
kuning, berwarna hijau, permukaan atas dan bawah licin tertutup lapisan lilin,
pertulangan daun sejajar.
Bunga
majemuk, bentuk malai, panjang sampai 90 cm, muncul di ujung batang (bunga
terminal), panjang daun pelindung 8-15 mm. Bunga banci (benang sari dan putik
dalam satu bunga), bentuk tabung, panjang 2-3 cm, warna jingga atau merah,
benang sari berjumlah 6, putik menyembul ke luar atau melekat pada pangkal
kepala sari, tangkai putik berbentuk benang, kepala putik berukuran kecil.
Buah
kotak, berkatup, warna hijau keputihan. Biji berukuran kecil, warna hitam.
Bagian
yang Digunakan untuk Obat
Daun, Gel dari daun segar
Daun, Gel dari daun segar
Kandungan
Senyawa Kimia
Daun lidah buaya mengandung derivat hidroksianthrone, terutama aloe-emodin-anthrone 10 C-glukosida. Senyawa mayornya dikenal sebagai barbaloin (aloin). Gel daun lidah buaya mengandung air, polisakarida, asam amino, lipid, sterol, tanin dan enzim. Senyawa gula utamanya adalah mannose 6- phosphate.
Daun lidah buaya mengandung derivat hidroksianthrone, terutama aloe-emodin-anthrone 10 C-glukosida. Senyawa mayornya dikenal sebagai barbaloin (aloin). Gel daun lidah buaya mengandung air, polisakarida, asam amino, lipid, sterol, tanin dan enzim. Senyawa gula utamanya adalah mannose 6- phosphate.
Penggunaan
untuk Obat
Penggunaan yang Didukung Data Klinik
Untuk mengatasi konstipasi jangka pendek.
Penggunaan yang Didukung Data Klinik
Untuk mengatasi konstipasi jangka pendek.
Penggunaan
secara tradisional,
Belum didukung dengan percobaan atau data klinik, lidah buaya digunakan untuk mengatasi dermatitis, peptik ulcer, TBC, infeksi jamur, menurunkan kadar gula darah. Pemakaian luar untuk mengobati luka, radang pada kulit, iritasi dan luka bakar.
Belum didukung dengan percobaan atau data klinik, lidah buaya digunakan untuk mengatasi dermatitis, peptik ulcer, TBC, infeksi jamur, menurunkan kadar gula darah. Pemakaian luar untuk mengobati luka, radang pada kulit, iritasi dan luka bakar.
Aspek Farmakologi
Aktivitas sebagai pencahar
Penelitian untuk mengetahui aktivitas lidah buaya sebagai pencahar telah dilakukan dengan menggunakan jus dari bagian terluar daun lidah buaya yang berwarna hijau dan gel (bagian transparan dalam daun) yang diberikan pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan jus yang dibuat dari filtrat lidah buaya dengan penambahan air (1:3) untuk tiap bagian daun mempunyai efek yang sama dengan dulcolax. 7
Aktivitas sebagai pencahar
Penelitian untuk mengetahui aktivitas lidah buaya sebagai pencahar telah dilakukan dengan menggunakan jus dari bagian terluar daun lidah buaya yang berwarna hijau dan gel (bagian transparan dalam daun) yang diberikan pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan jus yang dibuat dari filtrat lidah buaya dengan penambahan air (1:3) untuk tiap bagian daun mempunyai efek yang sama dengan dulcolax. 7
Aktivitas
penyembuh luka
Studi in vivo dengan menggunakan hewan percobaan memperlihatkan bahwa gel daun lidah buaya meningkatkan proses penyembuhan luka dengan meningkatkan pembentukan kolagen dan sintesa proteoglikan yang berperan dalam perbaikan jaringan.
Studi in vivo dengan menggunakan hewan percobaan memperlihatkan bahwa gel daun lidah buaya meningkatkan proses penyembuhan luka dengan meningkatkan pembentukan kolagen dan sintesa proteoglikan yang berperan dalam perbaikan jaringan.
Aktivitas
anti–inflamasi
Aktivitas anti-inflamasi (anti peradangan) telah diuji secara laboratorium dengan hewan coba. Gel daun lidah buaya segar dapat menurunkan peradangan akut pada tikus yang telah diinduksi sebelumnya dengan caragen.
Aktivitas anti-inflamasi (anti peradangan) telah diuji secara laboratorium dengan hewan coba. Gel daun lidah buaya segar dapat menurunkan peradangan akut pada tikus yang telah diinduksi sebelumnya dengan caragen.
Lupeol,
salah satu senyawa yang ada pada lidah buaya dilaporkan sebagai senyawa yang paling
aktif menurunkan peradangan. Data ini juga memberikan pandangan bahwa senyawa
sterol mungkin juga berkonstribusi terhadap aktivitas antiradang dari lidah
buaya.
Uji Klinis
Aktivitas untuk Pengobatan Luka Bakar
Penelitian penggunaan gel daun lidah buaya pada 27 pasien yang menderita luka bakar yang dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi jelly petroleum telah dilakukan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pasien yang mendapatkan pengobatan dengan penambahan gel daun lidah buaya mengalami penyembuhan lebih cepat (11,8 hari) dibandingkan dengan yang diberi jelly petroleum (18,2 hari).
Aktivitas untuk Pengobatan Luka Bakar
Penelitian penggunaan gel daun lidah buaya pada 27 pasien yang menderita luka bakar yang dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi jelly petroleum telah dilakukan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pasien yang mendapatkan pengobatan dengan penambahan gel daun lidah buaya mengalami penyembuhan lebih cepat (11,8 hari) dibandingkan dengan yang diberi jelly petroleum (18,2 hari).
Aktivitas
sebagai Antiacne (Antijerawat)
Uji aktivitas gel lidah buaya terhadap 17 pasien yang mempunyai masalah dengan jerawat dibandingkan dengan pemberian gel polyethylen oksida sebagai standar telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyembuhan luka jerawat lebih cepat 72 jam pada gel daun lidah buaya dibandingkan dengan gel polyethylen oksida.
Uji aktivitas gel lidah buaya terhadap 17 pasien yang mempunyai masalah dengan jerawat dibandingkan dengan pemberian gel polyethylen oksida sebagai standar telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyembuhan luka jerawat lebih cepat 72 jam pada gel daun lidah buaya dibandingkan dengan gel polyethylen oksida.
Aktivitas
untuk Mengobati Herpes Genitalis
Percobaan menggunakan lidah buaya pada 120 pasien laki-laki penderita herpes genitalis telah dilakukan. Subyek terbagi dalam 3 kategori, yaitu sebagian diberi krem lidah buaya, gel lidah buaya dan plasebo. Pengobatan dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama 2 minggu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 70% pasien yang diberi krem lidah buaya sembuh dalam waktu 4,8 hari; 45% pasien yang diberi gel lidah buaya sembuh dalam waktu 7 hari dan 7,5% pasien yang diberi plasebo sembuh dalam waktu 14 hari.
Percobaan menggunakan lidah buaya pada 120 pasien laki-laki penderita herpes genitalis telah dilakukan. Subyek terbagi dalam 3 kategori, yaitu sebagian diberi krem lidah buaya, gel lidah buaya dan plasebo. Pengobatan dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama 2 minggu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 70% pasien yang diberi krem lidah buaya sembuh dalam waktu 4,8 hari; 45% pasien yang diberi gel lidah buaya sembuh dalam waktu 7 hari dan 7,5% pasien yang diberi plasebo sembuh dalam waktu 14 hari.
Toksisitas
Belum ada data informasi yang mencukupi
Belum ada data informasi yang mencukupi
Kontra
Indikasi
Tumbuhan ini tidak boleh digunakan pada orang-orang yang diketahui alergi terhadap jenis-jenis tumbuhan dari Xanthorrhoeaceae.
Tumbuhan ini tidak boleh digunakan pada orang-orang yang diketahui alergi terhadap jenis-jenis tumbuhan dari Xanthorrhoeaceae.
Perhatian
Secara umum, tumbuhan ini aman untuk dikonsumsi namun demikian, pemakaian dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare berkaitan dengan efeknya sebagai pencahar.
Secara umum, tumbuhan ini aman untuk dikonsumsi namun demikian, pemakaian dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare berkaitan dengan efeknya sebagai pencahar.
Interaksi
obat
Belum ada informasi yang mencukupi.
Belum ada informasi yang mencukupi.
Penggunaan
pada ibu hamil
Belum ada informasi yang mencukupi.
Belum ada informasi yang mencukupi.
Penggunaan
pada ibu menyusui
Belum ada informasi yang mencukupi.
Belum ada informasi yang mencukupi.
Penggunaan
pada anak-anak
Belum ada informasi yang mencukupi.
Belum ada informasi yang mencukupi.
Efek
Samping
Pemakaian secara topikal ada yang menyebabkan rasa terbakar pada kulit.
Pemakaian secara topikal ada yang menyebabkan rasa terbakar pada kulit.
Pemakaian
Pemakaian luar: dioleskan pada kulit yang bermasalah.
Pemakaian dalam: jus lidah buaya 2-3 sendok makan sehari (50 ml).
Pemakaian luar: dioleskan pada kulit yang bermasalah.
Pemakaian dalam: jus lidah buaya 2-3 sendok makan sehari (50 ml).
Budidaya
Lidah buaya dapat diperbanyak dengan stek, pemisahan anakan dan biji. Peremajaan tumbuhan ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas baru atau anakan.
Lidah buaya dapat diperbanyak dengan stek, pemisahan anakan dan biji. Peremajaan tumbuhan ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas baru atau anakan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Profile
My Profile Nama : Suci Rahmayani Nim : 1455201071 Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 27 Desember 1993 Alamat : Jl. Teluk Leok Agama :...

-
My Profile Nama : Suci Rahmayani Nim : 1455201071 Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 27 Desember 1993 Alamat : Jl. Teluk Leok Agama :...
-
Tanaman Lidah Buaya Aloe vera Keterangan : daun dalam roset akar (A); helaian daun berdaging (B); perbungaan (C); benang...
-
Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong tanaman yang bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat kering. Batang tana...